Text
SKRIPSI PENGARUH VARIASI SUHU TERHADAP KUAT LENTUR PAPAN WOOD PLASTIC COMPOSITE LIMBAH KAYU SENGON DAN PLASTIK DAUR ULANG HDPE
ABSTRAK:
Komposit serbuk kayu plastik adalah komposit yang terbuat dari plastik sebagai matriks dan serbuk kayu sebagai pengisi (filler), yang mempunyai sifat gabungan keduanya. Wood Plastic Composite (WPC) merupakan penggabungan serbuk kayu sengon dengan plastic daur ulang High Density Polyethylene (HDPE). Pembuatan komposit dengan menggunakan matriks dari plastik yang telah didaur ulang, selain dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan kayu, juga dapat mengurangi pembebanan lingkungan terhadap limbah plastik yang merupakan salah satu limbah yang terurai dalam waktu yang lama. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kuat lentur papan WPC dengan pengaruh variasi suhu karena bahan dasar dari papan WPC adalah serbuk kayu sengon dan plastik daur ulang HDPE yang mudah meleleh apabila terkena suhu. Pengujian kuat lentur papan WPC mengacu pada ASTM D4761 dengan jumlah benda uji 38 buah yang terbagi dalam 5 variasi suhu yaitu suhu normal, suhu 75oC, suhu 100oC, suhu 125oC, suhu 150oC dan 2 variasi pengujian yaitu pengujian b sebagai tebal papan (BT) dan b sebagai lebar papan (BL). Pengujian kuat lentur papan WPC menghasilkan rata-rata nilai MOE pengujian BL sebesar 1998,34-2081,26 MPa, MOE pengujian BT sebesar 1415,78-1868,48 MPa. Rata-rata nilai MOR pengujian BL sebesar 29,50-34,06 MPa dan MOR pengujian BT sebesar 28,98-34,63 MPa. Nilai MOE pengujian BT hanya memenuhi standar FAO sedangkan MOE pengujian BL memenuhi semua standar SNI/JIS dan FAO. Nilai MOR pengujian BT dan BL memenuhi semua standar SNI/JIS dan FAO. Pada analisis data menggunakan Anova Single Factor disimpulkan bahwa kenaikan suhu pada papan WPC berpengaruh terhadap kuat lentur papan WPC. Kata Kunci: WPC, serbuk kayu sengon, HDPE, kuat lentur.
5-UN57.4.1-S.TS-III-2017 | SIPIL SAR P 2017 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain