Text
TAHAPAN ALUR DALAM ANTOLOGI NASKAH DRAMA AYAT-AYAT DUKA KARYA ISNI YUNITA SARI DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI SMA
ABSTRAK:
Nur Arifah. 1210301031. Skripsi 2016. Tahapan Alur dalam Antologi Naskah Drama Ayat-Ayat Duka Karya Isni Yunita Sari dan Implementasi Pembelajaran di SMA Penelitian tentang tahapan alur dalam Antologi Naskah Drama Ayat-Ayat Duka karya Isni Yunita Sari dilatarbelakangi adanya masalah pada siswa SMA dalam menentukan tahapan alur yang terdapat dalam naskah drama. Tahapan alur diteliti agar membantu siswa dalam pembelajaran tahapan alur naskah drama. Rumusan masalah penelitian ini yaitu (1) tahapan alur apa yang terdapat pada Antologi Naskah Drama Ayat-Ayat Duka karya Isni Yunita Sari dan (2) bagaimanakah rancang bangun pembelajaran tahapan alur dalam naskah drama di SMA. Tujuan penelitian ini adalah (1) memperoleh deskripsi tahapan alur pada Antologi Naskah Drama Ayat-Ayat Duka karya Isni Yunita Sari dan (2) menghasilkan rancang bangun pembelajaran tahapan alur dalam Antologi Naskah Drama Ayat-Ayat Duka karya Isni Yunita Sari.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori drama (KBBI, Sumardjo dan Tarigan), teori alur (Pratiwi, Waluyo dan KBBI), teori tahapan alur (Pratiwi), dan teori pengajaran sastra di SMA (Rahmanto dan Endraswara). Sumber data yang digunakan adalah Antologi Naskah Drama Ayat-Ayat Duka karya Isni Yunita Sari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode simak, teknik penyediaan data menggunakan teknik catat. Metode analisis data penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dan teknik analisis data menggunakan analisis teks. Hasil penelitian tahapan alur dalam antologi naskah drama Ayat-Ayat Duka karya Isni Yunita Sari terdiri dari (1) eksposisi (tempat, tokoh dan waktu mulai dikenalkan sehingga pembaca mengetahui peristiwa terjadi), (2) tahapan pengenalan konflik untuk menghangatkan suasana (pengarang mulai memunculkan tokoh antagonis), (3) tahapan penanjakan laku (persoalan yang dihadapi tokoh protagonist akan semakin rumit dan dimunculkan persoalan baru), (4) tahapan krisis (gambaran nasib tokoh mulai dilihatkan), (5) tahapan klimaks (tokoh protagonist dan antagonis berada pada titik puncak), (6) tahapan penurunan laku (konflik yang dihadapi tokoh sudah menurun) dan (7) konklusi (penyelesaian dari naskah drama yang berakhir bahagia dan berakhir sedih). Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran di SMA tentang naskah drama, pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) denganKompetensi Dasar (KD) 13.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang dididengar melalui pembacaandan Kurikulum 2013, KD 3.3 Menganalisis teks drama baik melalui lisan maupun tulisan. Kata Kunci: Tahapan Alur, Naskah Drama, Pembelajaran Sastra di SMA
79-UN57.4.1- 2016 | INDONESIA ARI T 2016 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain