Text
SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DAN KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS 3 PADA RUMAH SAKIT Tk. II dr. SOEDJONO MAGELANG
ABSTRAK:
Seperti diketahui bahwa dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat pula tuntutan masyarakat akan kualitas kesehatan. Hal ini menuntut penyedia jasa pelayanan kesehatan seperti rumah sakit untuk selalun meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik, tidak hanya pelayanan yang bersifat penyembuhan penyakit tetapi juga mencakup pelayanan yang bersifat
pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan. Rumah sakit sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan kasehatan mengalami perubahan, pada awal perkembangannya, rumah sakit adalah lembaga yang berfungsi sosial, tetapi dengan adanya rumah sakit swasta, menjadikan rumah sakit lebih mengacu sebagai suatu industri yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan dengan melakukan pengelolaan yang berdasar pada manajemen badan usaha. Berkaitan dengan statusnya sebagai penyedia jasa layanan pada konsumen dan banyaknya kompetitor maka tidak berlebihan jika rumah sakit harus selalu meningkatkan pelayanannya agar para konsumen mendapatkan kepuasan yang sempurna. Sedangkan tingkat kepuasan konsumen itu bisa diperoleh atau di dapatkarena konsumen itu mendapatkan pelayanan baik fasilitas fisik maupun fasilitas pelayanan yang dilakukan oleh para pegawainya sesuai yang diharapkan. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya. Pasien baru akan merasa puas apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya sama atau melebihi harapannya dan sebaliknya, ketidakpuasan atau perasaan kecewa pasien akan muncul apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya itu tidak sesuai dengan harapannya. Sedangkan pelayanan publik adalah setiap kegiatan atau manfaat yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak pula berakibat kepemilikan sesuatu. Adapun
kemampuan kerja adalah potensi yang dimiliki oleh pegawai yang berupa pengetahuan dan ketrampilan di dalam melaksanakan pekerjaannya. Dengan demikian, “apakah ada pengaruh antara variabel Kualitas Pelayanan Publik dan Kemampuan Kerja Pegawai terhadap Tingkat Kepuasan Pasien” adalah rumusan masalah dalam penelitian ini Sedangkan yang menjadi obyek penelitiannya adalah Rumah Sakit Tk. II dr. Soedjono Magelang, mengingat pada rumah sakit tersebut penulis mendapatkan permasalahan tentang kepuasan pasien dalam mendapatkan pelayanannya. Dan dalam kaitan inilah skripsi ini mencoba mengungkap permasalahan yang dikemukakan yaitu apakah ada pengaruh antara variabel kualitas pelayanan publik dan kemampuan kerja pegawai terhadap tingkat kepuasan pasien Rumah Sakit Tk. II dr. Soedjono Magelang dengan pengajuan hipotesa sebagai berikut :1. Hipotesa Mayor. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan kerja dan
kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan pasien Rumah Sakit Tk. II dr. Soedjono Magelang. 2. Hipotesa minor. a. Ada pengaruh signifikan dari variabel kemampuan kerja pegawai terhadap variabel tingkat kepuasan pasien Rumah Sakit Tentara Dokter Soedjono Magelang,. b. Ada pengaruh yang signifikan dari variabel kualitas pelayanan terhadap variabel tingkat kepuasan pasien Rumah Sakit Tk. II dr. Soedjono Magelang. Dalam penelitian ini sebagai obyek penelitiannya adalah para pegawai Rumah Sakit Tk. II dr. Soedjono Magelang,. Sebagai sampelnya diambil sebanyak 30 responden, pengumpulan datanya diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber datanya berasal dari sumber data primer dan didukung sumber data sekunder. Sedang analisa datanya digunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif. Adapun untuk menguji hipotesa digunakan teknik korelasi statistik product moment, hasil analisanya adalah : 1. Hipotesa pertama, pengaruh variabel kualitas pelayanan terhadap variabel tingkat kepuasan pasien dapat diterima . Alasannya rx1y (0,549) lebih besar daripada r tabel (0,397) pada taraf signifikansi 1% dengan N = 30 2. Hipotesa kedua, pengaruh variabel kemampuan kerja pegawai terhadap variabel tingkat kepuasan pasien dapatditerima. Alasannya rx2y (0,413) lebih besar daripada r tabel (0,397) pada taraf signifikansi 1% dengan N = 30. 3. Hipotesa ketiga, pengaruh variabel kualitas pelayanan dan variabel kemampuan kerja pegawai secara bersama-sama terhadap variabel tingkat kepuasan pasien dapat diterima. Alasannya F test (20,54) lebih besar daripada F tabel (7,56) pada taraf 1% dengan N = 30. 4. Koefisien determinasi pengaruh kualitas pelayanan dan kemampuan kerja pegawai terhadap tingkat kepuasan pasien adalah 43 %. Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pengajuan hipotesa yang berbunyi: - Ada pengaruh yang signifikan dari variabel kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan pasien
- Ada pengaruh yang signifikan dari variabel kemampuan kerja pegawai terhadap tingkat kepuasan pasien Adalah dapat diterima kebenarannya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain