PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

SKRIPSI POSTNUPTIAL AGREEMENT SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM DALAM UPAYA PEMENUHAN KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTRI

PELANGI ADENISA PRADNYA PARAMITA - Nama Orang;

ABSTRAK
Tidak jarang dalam rumah tangga ditemui adanya perlakuan semena-mena yang dilakukan oleh suami terhadap istrinya seperti tidak memberikan nafkah wajib, praktik poligami ilegal, serta KDRT baik secara fisik, ekonomi maupun psikis. Hal tersebut dapat dicegah dengan membuat perjanjian tertulis melalui postnuptial agreement untuk melindungi hak dan kewajiban suami istri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hak dan kewajiban suami istri serta menganalisis urgensi postnuptial agreement dan bentuk perlindungan hukum melalui pembuatan postnuptial agreement sebagai upaya pemenuhan kewajiban suami terhadap istri. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif dengan teknik pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) kedudukan suami dan istri dalam perkawinan adalah seimbang dan suami sebagai pemimpin rumah tangga wajib memenuhi segala kebutuhan istri sesuai dengan kemampuannya. (2) Urgensi perjanjian perkawinan adalah sebagai perwujudan kesetaraan kedudukan pria dan wanita dalam ikatan perkawinan terutama dalam konteks pemberdayaan perempuan. Isi perjanjian perkawinan dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasangan yang menyangkut masa depan rumah tangganya, seperti terhadap harta benda kekayaan, hak dan kewajiban suami istri dalam perkawinan, larangan segala bentuk KDRT, dan lain-lain. (3) Perlindungan hukum terhadap istri melalui pembuatan perjanjian kawin ini bersifat preventif dan represif. Bagi calon suami istri maupun pasangan yang sudah menikah apabila khawatir dan ragu dengan kepastian hukum yang didapatkan melalui pembuatan perjanjian perkawinan dapat berkonsultasi dengan notaris serta didampingi oleh pengacara untuk lebih menjamin hak-hak keduanya yang akan dituangkan dalam perjanjian perkawinan.
Kata Kunci: suami istri; perjanjian perkawinan; perlindungan hukum.


Ketersediaan
33-UN57.U1-SH-IX-2023HUKUM PAR P 2023Ruang Skripsi (HUKUM)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
HUKUM PAR P 2023
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2023
Deskripsi Fisik
XVI;120HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
340
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_HUKUM
FAKULTAS_FISIP
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HALAMAN ROMAWI, BAB I, BAB II, BAB III
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik