Text
SKRIPSI PENGARUH PEMBIMBINGAN DAN KOORDINASI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PERANGKAT DESA DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN TEMANGGUNG KABUPATEN DATI II TEMANGGUNG
ABSTRAK
Untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan bangsa Indonesia seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengenai cita-cita masyarakat adil dan makmur, jasmani dan rokhani berdasarkan Pancasila, maka Pemerintah Republik Indonesia bertekad untuk membangun. Pembangunan pada hakekatnya adalah proses perubahan yang direncanakan menuju keadaan optimal yang dicita-citakan masyarakat. Proses perubahan ini merupakan proses perubahan yang menyeluruh dan meliputi berbagai aspek kehidupan, sebagaimana disebutkan di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara bahwa tujuan pembangunan negara pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dalam arti tidak hanya pembangunan fisik atau jasmani saja, tetapi juga pembangunan mental spiritual.
Pembangunan Nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini berarti bahwa pembangunan itu tidak hanya mengejar pembangunan lahiriah, seperti pangan, sandang, perumahan dan kesehatan. Tetapi juga pembangunan dalam bidang batiniah, seperti pendidikan, rasa aman, bebas mengeluarkan pendapat serta bertanggung jawab, rasa keadilan dan sebagainya. Semuanya itu perlu adanya keselarasan, keserasian dan keseimbangan, bahwa pembangunan meliputi seluruh tanah air, pembangunan bukan untuk satu golongan atau sebagian saja dari masyarakat, tetapi untuk seluruh masyakat sebagai perbaikan-perbaikan tingkat hidup yang berkeadilan sosial yang menjadi tujuan dan cita-cita kemerdekaan.
Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah apakah ada pengaruh yang signifikansi antara variabel pembimbingan dan koordinasi terhadap peningkatan kemampuan perangkat desa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembangunan di kecamatan Temanggung Kabupaten Daerah Tingkat II Temanggung.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh pembimbingan dan koordinasi terhadap peningkatan kemampuan perangkat desa dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dess dan pembangunan.
Hipotesa yang diajukan adalah:
Hipotesa mayor:
Ada pengaruh yang signifikan antara pembimbingan dan koordinasi terhadap peningkatan kemampuan perangkat desa.
Hipotesa minor:
1. Ada pengaruh yang signifikan antara pembimbingan terhadap peningkatan kemampuan perangkat desa.
2. Ada pengaruh yang signifikan antara koordinasi terhadap peningkatan kemampuan perangkat desa. Type penelitian yang digunakan adalah penelitian eksploratory, sedangkan alat pengambilan data ialah observasi dan quesioner. Populasi sampling meliputi semua perangkat desa yang ada di kecamatan Temanggung.
Sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder, untuk menganalisa data dan menguji hipotesa digunakan rumus statistik product moment, korelasi parsial, korelasi majemuk, korelasi diterminasi dan F test.
Adapun hasil analisa statistiknya adalah:
1. Dari perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa pembimbingan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan
perangkat desa. Hal ini terbukti setelah rxly dikonsultasikan dengan r tabel pada signifikan 1% yang hasilnya menunjukkan 0,73 0,361.
2. Dan perhitungan korelasi product moment dapat dibuktikan bahwa ada hubungan antara koordinasi terhadap peningkatan kemampuan perangkat desa. Hal ini terbukti setelah hasil Fx2y dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikan 1% yang hasilnya menunjukkan 0,72 0,361.
3. Dan perhitungan korelasi parsial dapat dibuktikan bahwa pembimbingan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan perangkat desa, setelah dikontrol dengan variabel koordinasi. Hal ini terbukti dari perhitungan F teat yang hasilnya menunjukkan 14,84 7,21 pada signifikan 5%.
4. Dari perhitungan korelasi parsial dapat dibuktikan adanya hubungan yang signifikan antara koordinasi terhadap peningkatan kemampuan desa setelah dikontrol dengan variabel perangkat pembimbingan. Hal ini terbukti dari perhitungan F test yang hasilnya menunjukkan sebagai berikut:
0,61 0,361 pada taraf signifikan 1%.
5. Dari perhitungan korelasi majemuk dapat dibuktikan bahwa pembimbingan dan koordinasi mempengaruhi peningkatan kemampuan perangkat desa secara bersama-sama. Hal ini terbukti setelah hasil RY.X1X2 dikonsultasikan dengan F test pada taraf signifikan 1% yang hasilnya menunjukkan 95,42 7,21.
6. Dari perhitungan koefisien diterminasi yaitu mencari prosentase (%) pembimbingan dan koordinasi secara bersama-sama mempengaruhi peningkatan kemampuan perangkat desa. Adapun besarnya pengaruh pembimbingan dan koordinasi terhadap peningkatan kemampuan perangkat desa adalah 69%. Dengan demikian masih ada faktor lain yang mempengaruhi peningkatan kemampuan perangkat desa di luar penelitian ini yaitu sebesar 31%.
Dari pengertian hipotesa di atas dapat disimpulkan bahwa pembimbingan dan koordinasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan perangkat desa. Dengan demikian hipotesa mayor dari skripsi dapat diterima.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain