Text
SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOORDINASI DAN PENGAWASAN TERHADAP PRESENTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KABUPATEN BANJARNEGARA
ABSTRAK
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan pembangunan maka pemerintah pada hakekatnya mengemban dua fungsi yaitu fungsi distribusi yang meliputi distribusi pendapatan dan kekayaan masyarakat serta pemerataan pembangunan. Fungsi yang kedua adalah fungsi stabilisasi yang meliputi diantaranya stabilisasi sumber-sumber ekonomi dalam bentuk barang dan jasa serta pelayanan masyarakat.
Di dalam mendukung penyelenggaraan otonomi daerah diperlukan kewenangan di daerah yang diujudkan dengan pembagian dan pemanfaatan sumber dana nasional yang berkeadilan sosial serta perimbangan keuangan pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang dilaksanakan atas dasar asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
Adapun penelitian ini dilaksanakan untuk mencari jawab atas pertanyaan apakah ada pengaruh motivasi kerja, koordinasi dan pengawasan terhadap prestasi kerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Banjarnegara.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori dengan teknik pengambilan data observasi, wawancara dan kuesioner. Populasi penelitian adalah pegawai di kantor Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Banjarnegara dengan sampel sebesar 30 orang. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Teknik pengolahan data dengan menggunakan uji statistika yaitu product moment, korelasi partial, korelasi majemuk atau ganda dan korelasi determinasi
Penelitian ini memberikan hasil sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi kerja dengan r korelasi sebesar 0,577. Dengan demikian semakin tinggi motivasi kerja maka semakin tinggi pula prestasi kerja.
2. Terdapat pengaruh koordinasi terhadap prestasi kerja dengan r korelasi sebesar 0,866. Dengan demikian semakin baik koordinasi maka semakin tinggi prestasi kerja.
3. Terdapat pengaruh pengawasan terhadap prestasi kerja dengan r korelasi sebesar 0,635. Dengan demikian semakin baik pengawasan maka semakin tinggi pula prestasi kerja.
4. Terdapat pengaruh motivasi kerja, koordinasi dan pengawasan secara bersama-sama terhadap prestasi kerja dengan r korelasi sebesar 1,092. Uji signifikansi menggunakan rumus F test diperoleh hasil hitung 161,41 ( lebi besar dari F tabel 2,77). Dengan demikian ke tiga independent variabel secara bersama-sama mempunyai pengaruh atas prestasi kerja pegawai.
5. Variabel motivasi kerja, koordinasi dan pengawasan mempengaruhi prestasi kerja sebesar 89,7%. Dengan demikian selebihnya yaitu 10,3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian.
Pada bagian akhir laporan penelitian ini penulis memberikan saran-saran yaitu peningkatan prestasi kerja pegawai dapat diupayakan melalui koordinasi kerja yang lebih baik dan pengawasan yang tidak terlalu berlebihan atas kerja pegawai. Di samping itu penulis memberikan rekomendasi untuk melakukan penelitian lanjutan terhadap prestasi kerja pegawai dengan menggunakan variabel bebas diluar variabel penelitian ini seperti pelatihan dan perbaikan lingkungan kerja.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain