Text
SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN, PENGAWASAN DAN KOORDINASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG
Untuk mencapai tujuan Organisasi diperlukan pegawai yang berdedikasi tinggi. Dengan dedikasi tersebut pegawai akan dapat mencapai prestasi kerja. Prestasi kerja yang tinggi tidak terjadi dengan sendirinya tetapi ada faktor yang mempengaruhi, antara lain kepemimpinan, pengawasan dan koordinasi kerja. Kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi dan mengarahkan perilaku manusia baik perorangan / kelompok untuk mencapai tujuan. Pengawasan sebagai proses pembimbingan dan pembenahan terhadap kekeliruan untuk meningkatkan kualitas. Sedang koordinasi yaitu suatu pengaturan aktivitas yang menghubung-hubungkan satuan organisasi pekerjaan atau kegiatan manusia secara tertib dan selaras untuk mencapai tujuan tanpa terjadi kekacauan dan kekosongan kerja.
Selanjutnya untuk menguji hipotesa digunakan rumus statistik korelasi product moment, korelasi parsial, korelasi majemuk, F-test dan koefisien determinasi serta pola simple randomized design dan T-test. Adapun hasil analisa statistiknya adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh variabel kepemimpinan terhadap variabel prestasi kerja diukur dengan korelasi product meoment memperoleh hasil 0,541 kemudian dikonsultasikan dengan r- tabel db = N - 3 dan taraf signifikansi 1% dengan N = 30 yaitu 0,470 (0,541 lebih dari 0,470). Karena r-hitung lebih besar dari r -tabel maka ada pengaruh yang signifikan antara kedua variabel.
2. Pengaruh variabel pengawasan terhadap variabel prestasi kerja diukur dengan korelasi product nomient dengan hasil 0,507 kemudian dikonsultasikan dengan r -tabel db = N - 3 dengan taraf sihnifikansi 1% dengan N = 30 yaitu 0,470 (0,507 lebih dari 0,470). Karena r- hitung lebih besar dari r - tabel maka ada pengaruh yang signifikan antara kedua variabel.
3. Pengaruh variabel koordinasi kerja terhadap variabel prestasi kerja diukur dengan korelasi product miment dengan hasil 0,586 kemudian dikonsultasikan dengan r-tabel db = N - 3 dengan taraf signifikansi 1% dengan N = 30 yaitu 0,470 (0,586 lebih dari 0,470). Karena r-hitung lebih besar dari r- tabel maka ada pengaruh yang signifikan antara kedua variabel.
4. Pengaruh variabel kepemimpinan, pengawasan dan koordinasi kerja terhadap prestasi kerja pegawai.
a. Pengaruh kepemimpinan dengan prestasi kerja, diuji dengan korelasi parsial hasilnya 0,315. Dikonsultasikan dengan F-tabel untuk teraf kepercayaan 1% dengan N-(K+1) yaitu 30-(3+1) = 26 yaitu 2,77 hasilnya 2,856. Berarti pengaruh kepemimpinan dengan presatsi kerja adalah murni walaupun dikontrol variabel koordinasi.
b. Pengaruh pengawasan terhadap prestasi kerja, diuji dengan korelasi parsial hasilnya 0,346. Dikonsultasikan dengan F-test hasilnya 3,533 kemudian dikonsultasikan dengan F- tabel untuk taraf kepercayaan 1% dengan N-(K+1) yaitu 30-(3+1)=26 yaitu 2,77 hasilnya (3,533 lebih dari 2,77). Berarti pengaruh pengawasan dengan presatsi kerja adalah murni walaupun dikontrol variabel kepemimpinan.
c. Pengaruh kepemimpinan dengan prestasi kerja dikontrol secara bersama-sama oleh variabel pengawasan dan koordinasi hasilnya 0,421 kemudian dikonsultasikan dengan F- tabel untuk taraf kepercayaan 1% dengan N-(K+1) yaitu 30-(3+1)=26 yaitu 2,77 hasilnya (5,599 lebih dari 2,77). Berarti pengaruh kepemimpinan denga prestasi kerja adalah murni walaupun dikontrol secara bersama-sama oleh variabel pengawasan dan koordinasi.
d. Pengaruh kepemimpinan, pengawasan dan koordinasi kerja secara bersama-sama terhadap preastasi kerja pegawai, diuji dengan ganda hasilnya 0,660. Dikonsultasikan dengan F- tabel untuk taraf kepercayaan 1% dengan N (K+1) yaitu 30(3+1) 26 yaitu 2,77 hasilnya (20,099 lebih dari 2,77). Berarti ada pengaruh yang murni walaupun dikontrol secara bersama-sama terhadap preastasi kerja.
5. Berdasarkan analisa data dan pengujian hipotesa maka dapat diketahui bahwa prosentase pengaruh kepemimpinan, pengawasan, dan koordinasi kerja terhadap prestasi kerja pegawai adalah 66,9%. Dengan keadaan tersebut membuktikan bahwa analisa data kepemimpinan, pengawasan dan koordinasi kerja sangat mempengaruhi prestasi kerja pegawai. Adapun 33,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi prestasi kerjapegawai di Bagian Tata Pemerintahan dan Bagian Organisasi di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang.
6. Untuk membandingkan lokasi penelitian yang berbeda digunakan rumus Simple Randomized Design atau rumus t-test. Hasil dari t-test hitung 0,669 dant tabel (0,669 lebih dari 2,052). Maka tidak ada perbedaan prestasi kerja yang dipengaruhi oleh kepemimpinan, pengawasan, dan koordinasi kerja pada pegawai Bagian Tata Pemerintahan dan Bagian Organisasi di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang.
Jadi hipotesa yang menyatakan tidak ada perbedaan pengaruh kepemimpinan, pengawasan dan koordinasi kerja terhadap prestasi kerja 0,470 maka rxâ‚y lebih besar dari r-tabel (0,541 lebih dari 0,470). Hal ini ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan (Xâ‚) dengan prestasi kerja (Y) r-tabel 99% = 0.436.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain