Text
SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI, KOORDINASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO. 25 TAHUN 1999 DI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO
Masalah perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah merupakan salah satu sumber keresahan di daerah, karena masyarakat di daerah merasa diberlakukan secara tidak adil oleh pemerintah pusat. Pemerintah telah menetapkan Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, dan Undang-Undang No. 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, sebagai landasan pelaksanaanya. Sehingga diharapkan masalah kesenjangan dan ketidakadilan tersebut tidak akan terjadi lagi. Untuk tujuan kedua undang-undang tersebut sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh daerah. Efektivitas implementasi undang-undang tersebut tidak terjadi dengan sendirinya tetapi ada faktor yang mempengaruhinya, antara lain diperlukan pemberian motivasi. Dengan adanya motivasi dari tiap individu akan mendorong untuk melaksanakan kebijakan dengan sebaik-baiknya. Faktor kedua adalah koordinasi dimana agar tujuan dapat sesuai dengan yang diharapkan dibutuhkan sebuah koordinasi yang baik antara atasan dan bawahan. Selain itu juga diperlukan sebuah kepemimpinan yang mampu menerima aspirasi dari anggotanya, karena masih barunya undang-undang tersebut maka akan timbul kerancuan dalam menginteprctasikannya.
Selanjutnya untuk memperoleh hipotesa digunakan rumus Korelasi Product Moment. Korelasi Partial, Korelasi Majemuk. Fet dan Koefisien Determinasi Adapun un hasil analisa statistiknya adalah Pengaruh motivasi terhadap efektivitas diperoleh hasil 0,636 diuji dengan Futet sehingga hasilnya 0,463 maka Thitung lebih besar dari Tabel (0,636 > 0,463). Sehingga ada pengaruh yang signifikan antara kedua variabel. Pengaruh koordinasi terhadap efektivitas diperoleh hasil 0,573 dengan Tubel 1% 0,463 maka korelasi antara kedua variabel tersebut signifikan. Pengaruh kepemimpinan terhadap efektivitas diuji dengan Korelasi Product Moment hasil 0,430 dengan Tabel 0,361 sehingga r lebih besar darı Tabel jadi korelasi antara kedua variabel sangat signifikan. Pengaruh motivasi, koordinasi, dan kepemimpinan terhadap efektivitas; Hubungan antara motivasi dan efektivitas dikontrol variabel. Koordinasi diuji dengan rumus korelasi partial hasilnya 0,688 dikonsultasikan Fien hasilnya 35,315 dan Fistet 1% dengan perubah 2 adalah 0,463 sehingga hubungan antara variabel motivasi dengan variabel efektivitas adalah murni walaupun dikontrol oleh variabel koordinasi, hubungan antara motivasi dengan efektivitas dikontrol variabel kepemimpinan hasilnya 0,699 dengan Fier 25,816 dan Fate 0,463. Ini berarti hubungan antara motivasi dan efektivitas adalah murni walaupun dikontrol dengan variabel kepemimpinan, hubungan antara variabel motivasi dan efektivitas dikontrol secara bersama-sama oleh koordinasi dan kepemimpinan hasilnya 0,452 setelah diuji dengan Fest hasilnya 6,938 dan Fe 0,530 sehingga hubungan ini murni menunjukkan hubungan yang signifikan. Hubungan antara variabel, motivasi, koordinasi, dan kepemimpinan terhadap efektivitas diperoleh hasil 0,847 setelah diuji dengan F 16,190 dan Fistet 2,763 menunjukkan hasil yang signifikan.
Berdasarkan analisa data dan pengujian hipotesa dapat disebutkan bahwa prosentase pengaruh motivasi, koordinasi dan kepemimpinan adalah 78 %, dengan keadaan tersebut membuktikan bahwa analisa data antara motivasi, koordinasi dan kepemimpinan mempengaruhi efektivitas, adapun 22% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar ketiga faktor ini.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain