PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM KORBAN KEKERASAN SEKSUAL ATAS PROSES MEDIASI PADA KASUS PIDANA

ROSALINA SANDRA - Nama Orang;

ABSTRAK
Kasus kekerasan seksual terhadap anak merupakan pelanggaran serius yang tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga psikologis dan sosial. Di Desa Banyuurip, Purworejo, penyelesaian kasus dilakukan melalui pernikahan siri sebagai bentuk mediasi antar keluarga, yang justru menghentikan proses pidana terhadap pelaku. Praktik penyelesaian secara pernikahan siri sebagai bentuk mediasi damai justru menempatkan korban dalam posisi rentan karena mengabaikan hak-hak bagi korban serta berpotensi lemahnya penegakan hukum pidana. Perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan seksual tidak hanya berfokus pada penindakan terhadap pelaku, tetapi juga pada pemulihan korban agar dapat kembali menjalani kehidupan yang layak. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis praktik pernikahan siri sebagai bentuk mediasi yang dijadikan dasar penghentian perkara pidana serta perlindungan hukum bagi korban kekerasan seksual. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan siri sebagai bentuk mediasi dalam kasus kekerasan seksual bertentangan dengan hukum positif, khususnya karena kekerasan seksual terhadap anak merupakan delik biasa yang tidak dapat diselesaikan melalui kesepakatan damai. Penyelesaian tersebut mengabaikan prinsip kepentingan terbaik bagi anak, menyebabkan korban kehilangan hak atas perlindungan, pendidikan, dan pemulihan. Simpulan penelitian ini adalah bahwa praktik pernikahan siri sebagai mediasi tidak memiliki dasar hukum untuk menghentikan proses pidana terhadap pelaku kekerasan seksual dan merugikan korban. Dengan adanya permasalahan tersebut diharapkan perlunya memberikan pemahaman hukum di masyarakat, pengawasan aparat desa, serta peran aktif aparat penegak hukum dan lembaga perlindungan anak dalam mencegah praktik serupa.
Kata Kunci: Pernikahan Siri, Mediasi, Kekerasan Seksual, Perlindungan Anak.


Ketersediaan
#
Ruang Skripsi (HUKUM) HUKUM SAN A 2025
132-UN57.U1-SH-X-2025
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
HUKUM SAN A 2025
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2025
Deskripsi Fisik
XV;82HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
340
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_HUKUM
FAKULTAS_ILMU_SOSIAL_DAN_POLITIK
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FULLTEXT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?