Text
SKRIPSI PENGARUH MAKROEKONOMI INDONESIA TERHADAP PENYALURAN KREDIT DI BANK UMUM
Penyaluran kredit perbankan memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui fungsi intermediasi keuangan. Namun, dalam satu dekade terakhir, penyaluran kredit di bank umum Indonesia menunjukkan pola yang fluktuatif seiring dengan ketidakstabilan kondisi makroekonomi nasional. Fluktuasi variabel makroekonomi menimbulkan ketidakpastian terhadap arah kebijakan moneter dan fiskal yang pada akhirnya memengaruhi kinerja sektor perbankan. Kondisi ini semakin diperburuk oleh perlambatan ekonomi akibat pandemi COVID-19 serta tekanan global yang berdampak pada likuiditas dan kepercayaan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh makroekonomi terhadap penyaluran kredit bank umum di Indonesia selama periode 2015–2024. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga acuan (BI Rate), jumlah uang beredar (M2), dan pengeluaran pemerintah. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia, dan Kementerian Keuangan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial, inflasi berpengaruh negatif signifikan, jumlah uang beredar dan BI Rate berpengaruh positif signifikan terhadap penyaluran kredit di bank umum Indonesia. Sementara pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah menunjukkan pengaruh tidak signifikan. Secara simultan, seluruh variabel makroekonomi secara bersama sama memberikan pengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit bank umum. Temuan ini menekankan pentingnya stabilitas makroekonomi dalam mendukung fungsi intermediasi perbankan dan pertumbuhan ekonomi.
Kata Kunci :Penyaluran Kredit, Makroekonomi Indonesia, Bank Umum Indonesia, Regresi Linear Berganda
Tidak tersedia versi lain