Text
SKRIPSI PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK DAUN KITOLOD (Isotoma longiflora) TERHADAP IKAN GURAME (Osphronemus gouramy) YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila
ABSTRAK
AFIS KHOFIFAH.
Pengaruh Perendaman Ekstrak Daun Kitold (Isotoma longiflora) Terhadap Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila.
Dibimbing oleh THOLIBAH MUJTAHIDAH dan WALUYO.
Ikan gurame merupakan jenis ikan yang mudah terserang penyakit fungal maupun bakterial terutama bakteri Aerominas hydrophila. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kitolod terhadap kelulushidupan ikan gurame yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Daun kitolod yang kering dijadikan ekstraki. Sampel ikan gurame yang digunakan sebanyak 120 ekor untuk masing-masing wadah ukuran 15L 10 ekor ikan. Pemberian ekstrak daun kitolod dilakukan pada konsentrasi 0,6; 0,7; 0,8; 0,9 ml/L selama 1 jam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi gejala klinis, kelulushidupan ikan gurami dan kualitas air. Hasil dari penelitian ini yaitu pemberian ekstrak daun kitolod tidak memberikan pengaruh terhadap patogenitas dan juga tidak berpengaruh terhadap kelulushidupan ikan gurame. Pemberian ekstrak daun kitolod terbaik dari semua perlakuan yaitu pada perlakuan B (0,8 ml/L) dan presentase tingkat kelulushidupan tertinggi pada perlakuan B sebesar 80,00%.
Kata kunci: Aeromonas hydrophila, Kelulushidupan, Osphronemus gouramy
Tidak tersedia versi lain