Text
SKRIPSI PENGARUH EKSTRAK LIMBAH KULIT NANAS (Ananas comosus) TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN TAWES (Barbonymus gonionotus) YANG DIINFEKSI Saprolegnia sp.
ABSTRAK
SYAHLA NISMARA. Pengaruh Ekstrak Limbah Kulit Nanas (Ananas comosus) terhadap Daya Tetas Telur Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus) yang Diinfeksi Saprolegnia sp. Dibimbing oleh THOLIBAH MUJTAHIDAH, S.Pi., M.P. dan WALUYO, S.Pi., M.Si. Rendahnya tingkat penetasan telur ikan tawes dapat disebabkan oleh infeksi Saprolegnia sp. Penanganan infeksi tersebut umumnya masih mengandalkan bahan kimia yang berpotensi toksik bagi organisme akuatik dan dapat mencemari lingkungan perairan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengendalian jamur yang lebih aman dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ekstrak limbah kulit nanas terhadap daya tetas telur ikan tawes yang diinfeksi Saprolegnia sp. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga perlakuan dosis ekstrak, yaitu 0,5 ml/L, 0,75 ml/L, dan 1 ml/L), serta tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi embriogenesis, daya tetas, dan kualitas air. Data daya tetas dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95%, sedangkan data embriogenesis dan kualitas air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit nanas tidak berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur ikan tawes (P>0,05), meskipun secara deskriptif terdapat variasi waktu penetasan antar perlakuan. Kualitas air selama penelitian masih berada dalam kisaran optimal bagi perkembangan embrio. Berdasarkan hasil tersebut, ekstrak kulit nanas berpotensi digunakan sebagai antifungi alami yang aman bagi lingkungan, dengan catatan perlu dilakukan optimasi dosis dan metode aplikasi agar memberikan pengaruh yang lebih signifikan terhadap daya tetas telur ikan tawes.
Kata kunci: antifungi alami, Barbonymus gonionotus, daya tetas, ekstrak kulit nanas, Saprolegnia sp.
Tidak tersedia versi lain